Sebagai pemilik bisnis, melihat data pengunjung situs yang menurun tanpa diketahui penyebabnya pasti cukup membuat panik. Bayangkan jika Anda sudah menyusun website sebaik mungkin mengikuti user experiences yang benar, dan melakukan berbagai macam optimasi website agar website memiliki performa optimal, namun tetap tidak terjadi peningkatan jumlah pengunjung pada website Anda.
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Kali ini, Standout Digital akan membahas tentang beberapa penyebab pengunjung situs Anda turun secara mendadak.
Google tidak pernah menyembunyikan fakta-faktanya mengenai update yang mereka jalankan setiap saat mereka memperbaiki algoritmanya. Singkatnya, algoritma Google terus berubah dikarenakan perbaikan data agar para penggunanya nyaman menggunakan mesin pencari tersebut. Jika terjadi hal demikian, pastikan Anda mengecek data Google Analytics website Anda, dan cari perbandingan antara performa saat ini dengan periode sebelumnya
Sangat memungkinkan terjadi penurunan traffic jika kompetitor menggeser peringkat website Anda. Coba tes untuk kata kunci yang Anda gunakan, dan perhatikan apakah terjadi penurunan dalam peringkat Anda. Jika memang terjadi hal tersebut, coba pantau beberapa kompetitor yang menggeser peringkat Anda, lalu pelajari konten mereka.
Pembuatan konten bisa menjadi penggambaran tentang bisnis, brand maupun produk Anda. Tanpa konten yang baik, Google tidak akan menaikkan ranking Anda pada pencarian.
Buatlah konten yang menjawab, bermanfaat, serta relevan dengan masalah atau pertanyaan yang dimiliki oleh audiens Anda. Cek konten Anda secara berkala. Dan selalu pastikan bahwa konten Anda tidak asal copy-paste dari website lain. Terlebih, buatlah struktur konten yang baik dan rapi, agar customer journey Anda terarah dan membuat user betah mengunjungi website Anda.
Selain konten yang perlu ditingkatkan kualitasnya, faktor lain dalam On-Page dan Off-Page optimization juga perlu diperhatikan. Title tag, meta description, headline, penulisan, audit konten, dan masih banyak lagi yang bisa Anda optimalkan dari sisi On-Page. Sedangkan di bagian Off-Page terdiri dari backlink, authority website, social media marketing, dan lain-lain.
Jika website menjadi aset utama bisnis Anda, diperlukan pengecekan secara berkala melalui Google Analytics dan Google Search Console. Pengecekan tersebut berguna untuk melihat error di halaman Anda, pencarian yang berkurang, atau peringkat Anda yang mengalami penurunan. Dari data tersebut, Anda bisa pelajari untuk mengoptimalkan dan merevisi kesalahan yang terjadi pada website Anda.
Jangan hanya memanfaatkan traffic mesin pencari saja. Gunakan platform lain seperti social media untuk menggaet traffic pada website Anda. Jika terjadi perubahan algoritma ataupun kompetitor Anda berhasil merebut posisi ranking Anda di mesin pencari, dampaknya tidak akan terlalu buruk karena banyak channel lain sebagai sumber traffic Anda.
