Digital Marketing With StandOut Digital

Cara Riset Keyword atau Kata Kunci Secara Professional

January 31, 2021
Oleh: 
Standout Team

Menentukan kata kunci yang tepat (atau Keyword research) merupakan faktor paling penting dalam digital marketing. Mengapa? Karena Kata Kunci menentukan siapa yang akan coba anda persuasi dalam kampanye digital anda apapun kanal pemasaran yang anda lakukan. Kata Kunci ini tidak hanya berlaku untuk Mesin Pencari (SEO atau SEM) namun juga berlaku saat anda melakukan Interest di Facebook Ads, Google Display Network, hingga Tiktok Ads.  

Riset kata kunci dimulai dari menentukan Tujuan kampanye anda.

Apakah kampanye anda difokuskan agar pasar anda mengenal anda (Awareness) atau agar pasar anda melakukan transaksi dengan anda (Consideration / Transactional).  Kedua fase ini tidak ada yang lebih penting satu dari yang lain, anda tidak bisa berharap akan transaksi jika orang tidak mengenal produk anda, begitu pula bisnis anda tidak akan maju jika orang yang anda targetkan hanya agar mereka mengenal bisnis anda.

Bagaimana melakukan Riset Kata Kunci untuk Kampanye SEO ?

3 Hal yang perlu anda pertimbangkan dalam memilih kata kunci

1.       Jumlah Pencarian Kata Kunci

Angka ini menentukan seberapa besar kunjungan yang bisa anda dapatkan. Dalam beberapa riset, jika bisnis anda masuk dalam Top 1 Google, anda bisa mengharapkan 30% dari total rata pencarian. Contoh jika anda mencoba keyword yang memiliki rata-rata volume pencarian (Search Volume) 1000 , berarti anda bisa ekspektasi mendapatkan kunjungan sekitar 300 perbulan dari kata kunci tersebut

2.       Tingkat Persaingan Kata Kunci

Angka ini menentukan seberapa besar anda harus berjuang memenangkan persaingan kata kunci ini. Persaingan ini biasanya dilihat dalam 2 dimensi. Yang pertama adalah Jumlah halaman yang di Indeks di halaman pencarian Google. Anda cukup memasukkan kata kunci pada Google dan lihat berapa halaman yang diindeks berkaitan dengan kata kunci anda.

Dimensi kedua adalah anda mengukur pesaing anda dalam top 10 hasil pencarian sesungguhnya. Jika anda melihat banyak marketplace atau situs populer dalam halaman pertama hasil pencarian, itulah pesaing anda sesungguhnya, anda sedang melihat sebuah peta persaingan yang cukup sulit, terutama jika situs anda masih baru. Mengapa persaingan dengan marketplace itu termasuk kategori sulit? Pertama, karena banyak marketplace memiliki tim SEO khusus dan melakukan SEO secara masif. Alasan kedua, itu adalah situs yang relevan dan terpilih menurut algoritma Google. Jika anda seorang pemula, bersaing dengan banyak situs marketplace tidak direkomendasikan karena tingkat kesulitannya.

3.       Potensi Komersil
Ini adalah parameter tambahan melakukan analisa yaitu dengan melihat nilai komersil sebuah keyword. Logikanya begini, pengiklan pada umumnya akan memilih kata kunci yang menguntungkan mereka, semakin kata kunci ditargetkan pengiklan dalam platform Google Ads, semakin tinggi nilai biaya perklik yang harus dibayarkan karena Google Ads menggunakan sistem lelang. Nah disinilah para praktisi SEO memanfaatkan celah ini. Jika anda bisa membuat sebuah peringkat dari kata kunci yang memiliki nilai CPC (cost per click) tinggi, bisa jadi ini adalah kata kunci yang telah diuji secara komersil.

Mari menempatkannya praktek!

Doxadigital.com adalah creative digital agency di Indonesia, sebagai penyedia layanan kampanye digital maka kata kita bagi sesuai layanan utama kita “Digital Agency” dengan asumsi orang yg mencari kalimat digital agency merupakan orang yang tepat untuk ditargetkan karena mereka adalah orang yang memiliki Niat (Intent), sehingga ini adalah kata kunci yang dikelompokan menjadi transactional.

Bagaimana orang sadar (aware) akan merk Doxadigital? Kita akan memulai dari beberapa sudut pandang. Misalnya, membidik penggunan yang bingung memastikan apakah harus kampanye SEO atau kampanye SEM dulu dalam bisnis mereka. Orang yang mencari informasi ini, belum tentu mencari digital agency, namun ini bisa jadi titik awal memperkenalkan merk Doxadigital kepada mereka, dengan catatan tentu ada volume pencariannya. 

Dari kedua pemikiran ini kita bisa kelompokan menjadi 2 kelompok besar: Branding / Awareness Keyword dan Traffic/Consideration Keyword

Dalam Contoh Kasus Doxadigital.com contoh pengelompokannya akan menjadi seperti berikut:

Contoh Pembagian Kata Kunci

Alat Bantu Apa Yang Bisa Membantu Anda Melakukan Analisa Kata Kunci?

Berikut adalah beberapa alat bantu yang bisa digunakan untuk melakukan riset keyword

Google Keyword Planner.

Gratis dari Google, namun sebaiknya anda gunakan untuk beriklan agar volume yang dilaporkan memiliki angka tunggal dan bukan menggunakan rentang (range) harga. Google menampilkan volume pencarian dalam rentang harga karena penggunaan alat bantu ini sering dimanfaat pihak ke-3 terhadap  data Google secara tidak wajar. Kelemahan dari Google Keyword Planner ini adalah penggabungan beberapa kata dalam satu kata kunci. Misalnya anda mencari “Search Engine Optimization”, kemudian anda mencari “SEO”, maka volume yang dilaporkan adalah sama. Untuk menggunakan Google Keyword Planner, anda bisa mendaftar di website ads.google.com terlebih dahulu. Google Keyword Planner terletak pada menu tools di kanan atas.

Cara Riset Keyword dengan Keyword Planner Google Ads

  1. Klik di menu Tools > Keyword Planner
  2. Pada halam Selanjutnya, tekan "Discover New Keyword" *) UI dalam bahasa Inggris
  3. Pada halaman "Discover New Keyword" Masukkan kata kunci utama anda , jangan lupa mengubah opsi bahasa menjadi menjadi bahasa yang anda ingin targetkan kemudian pilih tombol "Get Results"
  4. Analisa sesuai kaedah yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu Monthly Searches, Keyword Value, Competition (SEO), dan lain sebagainya.

Hasil dari Keyword Planner

Semrush Keyword Magic Tools

Berbeda dengan database Google, Semrush menggunakan crawler dan banyak data sumber di luar Google dan memisahkan data berdasarkan informasi geografis (negara). Pada saat artikel ini dibuat terdapat lebih dari 250 juta kata kunci pada database Indonesia.

Cara Riset Keyword dengan Semrush

  1. Masuk dalam menu Keyword Magic Tools, masukkan kata kunci utama, pilih database negara, kemudian pilih tombol "Search"
  2. Pada hasil laporan, pilih kritera yang anda butuhkan, gunakan segmen dan filter untuk melihat kata kunci yang penting buat bisnis anda berdasarkan Volume, Trend, Nilai Kata Kunci, Banyak Pengiklan, Hasil Indeks Kata Kunci yang bersangkutan. Pada hasil laporan, pilih kritera yang anda butuhkan, gunakan segmen dan filter untuk melihat kata kunci yang penting buat bisnis anda berdasarkan Volume, Trend, Nilai Kata Kunci, Banyak Pengiklan, Hasil Indeks Kata Kunci yang bersangkutan, Tingkat kesulitan (Keyword Difficulty).
  3. Tambahkan kata kunci melalui Keyword Manager untuk nanti dimasukkan dalam Position Tracking dalam proyek anda di Semrush

Google Search Console

Alat bantu ini bisa anda gunakan setelah situs anda berjalan beberapa saat. Memiliki akurasi tinggi, karena laporan pada google search console adalah laporan yang real tentang performa situs anda di web. Kelemahan dari Google Search Console ini salah satunya adalah tidak semua kata kunci dilaporkan. Biasanya praktisi SEO menggambil ide kata kunci dari Google Search Console dan dikombinasikan dengan Semrush atau Google Keyword Planner untuk menentukan target optimasi selanjutnya.

Cara Riset Keyword dengan Google Search Console

  1. Akses kedalam Google Search Console di https://search.google.com/search-console
  2. Masuk kedalam menu Performance
  3. Lihat pada Laporan Queries untuk melihat kata kunci yang sudah direkomendasikan Google
  4. Gunakan Filter untuk menganalisa lebih detil


Google Trends

Google trends adalah salah layanan Google untuk melihat indeks trend terhadap kata kunci tersebut. Ini bisa membantu anda untuk melihat trend hingga level wilayah propinsi.

Cara melakukan riset keyword dengan Google Trends

  1. Masuk ke Google.com/trends
  2. Masukkan kata kunci utama (bisa juga brand anda), kemudian klik tombol cari
  3. Dari hasil penelusuran awal, ganti negara dan rentan waktu
  4. Scroll bagian Related Query, lihat antara tab Rising dan Top. Rising Query, berarti perilaku pencarian yang sedang naik trendnya, sementara Top berarti pencarian (query) yang paling banyak dicari orang berkaitan dengan filter yang digunakan.

Alternatif Alat Bantu Riset Keyword Populer lainnya

Dalam industri ini, ada beberapa alat bantu lain yang populer yang biasa digunakan para professional SEO lainnya, beberapa diantaranya:

  • Keyword Generator Tool dari Ahrefs
  • Ubersuggest dari Neil Patel
  • KeywordTool.io
  • LongTailPro.com

Walaupun ada beragam alat bantu namun secara konsep setiap alat bantu ini memiliki prinsip yang sama, kita mencari keyword yang memiliki volum pencarian, peluang menang persaingan tinggi, dan harus relevan dengan bisnis maupun Goal dari kampanye SEO

Bagaimana melakukan Riset Kata Kunci untuk Kampanye Media Sosial dan Google Display Network ?

Kata kunci di media sosial dan GDN biasa berkaitan dengan Interest dan perilaku pengguna (audience behavior).

Beberapa tips memilih kata kunci untuk kampanye ini:

  • Jumlah Minimum Target Pengguna (Audience)
    Anda harus melihat pada platform iklan tentang berapa besar target dari iklan anda. Perlu anda ingat bahwa:
    •  Audience yang semakin besar menghasilkan biaya klik yang lebih murah, performa algoritma yang lebih baik, namun bersiaplah untuk hasil yang tidak konsisten di waktu kampanye mulai berjalan.
    • Audience yang semakin kecil menghasilkan biaya klik yang mahal karena akan semakin dikit target audience yang bisa dipaparkan iklan, optimasi dari machine learning akan semakin terbatas, namun untuk kampanye jangka pendek yang sangat bergantung pada hasil, strategi laser target audience  bisa digunakan. Disarankan penggunaan strategi ini untuk pengiklan yang telah mahir.
  • Perluaskan wawasan ke perilaku, jangan hanya langsung pada target kunci
    Jika produk anda berada pada pasar yang banyak kompetitor, ada baiknya anda tidak langsung pentargetkan kata kunci utama.

    Contoh:
    Jika anda menjual produk solusi berat badan, tidak disarankan anda mentargetkan interest “Diet” atau “Weight Loss” , mengapa? Karena pasar ini adalah pasar yang “padat pemain”, mungkin hampir semua pengiklan mentargetkan kata kunci serupa. Apa akibatnya ? Harga bid yang mahal dan pasar yang jenuh. Ada baiknya jika anda dipasar ini anda memperluan wawasan perilaku, misal orang yang suka “Dining Out” , “Diabetes”, dan lain sebagainya

  • Targetkan ke pengambil keputusan
    Ini juga sering menjadi sebab kenapa kampanye tidak memuaskan. Misal, anda menjalankan kampanye untuk mempromosikan tempat kursus matematika. Perlu diingat, yang anda targetkan adalah orang tua, bukan anaknya, Sehingga menggunakan kata kunci seperti “Kumon” dan  “Matematika” bukanlah hal yang tepat. Akan lebih baik anda targetkan seperti “Parenting” , “Child Education”, dan lain sebagainya

Semoga artikel artikel ini ini memberikan inspirasi tentang cara melakukan riset kata kunci khususnya buat anda yang masih pemula.

Ingin Gunakan Semrush sebagai alat bantu untuk analisa kata kunci bisnis anda ? Kunjungi Halaman ini untuk mendapatkan akases uji coba. Belum mengenal Semrush ? Klik disini untuk memberikan anda penjelasan mengenai aplikasi Semrush untuk Bisnis di Indonesia

Tags: 

Dapatkan Akses Semrush Uji  Coba - 14 Hari(Trial)

*) Informasi Anda 100% Aman, Tim Kami Akan Melakukan Validasi Untuk Pengiriman Akses Trial
© 2021 StandoutDigital. Semua produk dan nama perusahaan adalah merek dagang ™ atau merek dagang terdaftar® dari pemegang masing-masing produk.
Kebijakan Privasi Situs

Standout Digital

Jl. Lkr. Luar Barat No.1, RT.8/RW.6, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Indonesia
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram