Menentukan kata kunci yang tepat (atau Keyword research) merupakan faktor paling penting dalam digital marketing. Mengapa? Karena Kata Kunci menentukan siapa yang akan coba anda persuasi dalam kampanye digital anda apapun kanal pemasaran yang anda lakukan. Kata Kunci ini tidak hanya berlaku untuk Mesin Pencari (SEO atau SEM) namun juga berlaku saat anda melakukan Interest di Facebook Ads, Google Display Network, hingga Tiktok Ads.
Riset kata kunci dimulai dari menentukan Tujuan kampanye anda.
Apakah kampanye anda difokuskan agar pasar anda mengenal anda (Awareness) atau agar pasar anda melakukan transaksi dengan anda (Consideration / Transactional). Kedua fase ini tidak ada yang lebih penting satu dari yang lain, anda tidak bisa berharap akan transaksi jika orang tidak mengenal produk anda, begitu pula bisnis anda tidak akan maju jika orang yang anda targetkan hanya agar mereka mengenal bisnis anda.
3 Hal yang perlu anda pertimbangkan dalam memilih kata kunci
1. Jumlah Pencarian Kata Kunci
Angka ini menentukan seberapa besar kunjungan yang bisa anda dapatkan. Dalam beberapa riset, jika bisnis anda masuk dalam Top 1 Google, anda bisa mengharapkan 30% dari total rata pencarian. Contoh jika anda mencoba keyword yang memiliki rata-rata volume pencarian (Search Volume) 1000 , berarti anda bisa ekspektasi mendapatkan kunjungan sekitar 300 perbulan dari kata kunci tersebut
2. Tingkat Persaingan Kata Kunci
Angka ini menentukan seberapa besar anda harus berjuang memenangkan persaingan kata kunci ini. Persaingan ini biasanya dilihat dalam 2 dimensi. Yang pertama adalah Jumlah halaman yang di Indeks di halaman pencarian Google. Anda cukup memasukkan kata kunci pada Google dan lihat berapa halaman yang diindeks berkaitan dengan kata kunci anda.
Dimensi kedua adalah anda mengukur pesaing anda dalam top 10 hasil pencarian sesungguhnya. Jika anda melihat banyak marketplace atau situs populer dalam halaman pertama hasil pencarian, itulah pesaing anda sesungguhnya, anda sedang melihat sebuah peta persaingan yang cukup sulit, terutama jika situs anda masih baru. Mengapa persaingan dengan marketplace itu termasuk kategori sulit? Pertama, karena banyak marketplace memiliki tim SEO khusus dan melakukan SEO secara masif. Alasan kedua, itu adalah situs yang relevan dan terpilih menurut algoritma Google. Jika anda seorang pemula, bersaing dengan banyak situs marketplace tidak direkomendasikan karena tingkat kesulitannya.
3. Potensi Komersil
Ini adalah parameter tambahan melakukan analisa yaitu dengan melihat nilai komersil sebuah keyword. Logikanya begini, pengiklan pada umumnya akan memilih kata kunci yang menguntungkan mereka, semakin kata kunci ditargetkan pengiklan dalam platform Google Ads, semakin tinggi nilai biaya perklik yang harus dibayarkan karena Google Ads menggunakan sistem lelang. Nah disinilah para praktisi SEO memanfaatkan celah ini. Jika anda bisa membuat sebuah peringkat dari kata kunci yang memiliki nilai CPC (cost per click) tinggi, bisa jadi ini adalah kata kunci yang telah diuji secara komersil.
Mari menempatkannya praktek!
Doxadigital.com adalah creative digital agency di Indonesia, sebagai penyedia layanan kampanye digital maka kata kita bagi sesuai layanan utama kita “Digital Agency” dengan asumsi orang yg mencari kalimat digital agency merupakan orang yang tepat untuk ditargetkan karena mereka adalah orang yang memiliki Niat (Intent), sehingga ini adalah kata kunci yang dikelompokan menjadi transactional.
Bagaimana orang sadar (aware) akan merk Doxadigital? Kita akan memulai dari beberapa sudut pandang. Misalnya, membidik penggunan yang bingung memastikan apakah harus kampanye SEO atau kampanye SEM dulu dalam bisnis mereka. Orang yang mencari informasi ini, belum tentu mencari digital agency, namun ini bisa jadi titik awal memperkenalkan merk Doxadigital kepada mereka, dengan catatan tentu ada volume pencariannya.
Dari kedua pemikiran ini kita bisa kelompokan menjadi 2 kelompok besar: Branding / Awareness Keyword dan Traffic/Consideration Keyword
Dalam Contoh Kasus Doxadigital.com contoh pengelompokannya akan menjadi seperti berikut:
Contoh Pembagian Kata Kunci
Berikut adalah beberapa alat bantu yang bisa digunakan untuk melakukan riset keyword
Gratis dari Google, namun sebaiknya anda gunakan untuk beriklan agar volume yang dilaporkan memiliki angka tunggal dan bukan menggunakan rentang (range) harga. Google menampilkan volume pencarian dalam rentang harga karena penggunaan alat bantu ini sering dimanfaat pihak ke-3 terhadap data Google secara tidak wajar. Kelemahan dari Google Keyword Planner ini adalah penggabungan beberapa kata dalam satu kata kunci. Misalnya anda mencari “Search Engine Optimization”, kemudian anda mencari “SEO”, maka volume yang dilaporkan adalah sama. Untuk menggunakan Google Keyword Planner, anda bisa mendaftar di website ads.google.com terlebih dahulu. Google Keyword Planner terletak pada menu tools di kanan atas.
Hasil dari Keyword Planner
Berbeda dengan database Google, Semrush menggunakan crawler dan banyak data sumber di luar Google dan memisahkan data berdasarkan informasi geografis (negara). Pada saat artikel ini dibuat terdapat lebih dari 250 juta kata kunci pada database Indonesia.
Alat bantu ini bisa anda gunakan setelah situs anda berjalan beberapa saat. Memiliki akurasi tinggi, karena laporan pada google search console adalah laporan yang real tentang performa situs anda di web. Kelemahan dari Google Search Console ini salah satunya adalah tidak semua kata kunci dilaporkan. Biasanya praktisi SEO menggambil ide kata kunci dari Google Search Console dan dikombinasikan dengan Semrush atau Google Keyword Planner untuk menentukan target optimasi selanjutnya.
Google trends adalah salah layanan Google untuk melihat indeks trend terhadap kata kunci tersebut. Ini bisa membantu anda untuk melihat trend hingga level wilayah propinsi.
Dalam industri ini, ada beberapa alat bantu lain yang populer yang biasa digunakan para professional SEO lainnya, beberapa diantaranya:
Walaupun ada beragam alat bantu namun secara konsep setiap alat bantu ini memiliki prinsip yang sama, kita mencari keyword yang memiliki volum pencarian, peluang menang persaingan tinggi, dan harus relevan dengan bisnis maupun Goal dari kampanye SEO
Kata kunci di media sosial dan GDN biasa berkaitan dengan Interest dan perilaku pengguna (audience behavior).
Beberapa tips memilih kata kunci untuk kampanye ini:
Semoga artikel artikel ini ini memberikan inspirasi tentang cara melakukan riset kata kunci khususnya buat anda yang masih pemula.
Ingin Gunakan Semrush sebagai alat bantu untuk analisa kata kunci bisnis anda ? Kunjungi Halaman ini untuk mendapatkan akases uji coba. Belum mengenal Semrush ? Klik disini untuk memberikan anda penjelasan mengenai aplikasi Semrush untuk Bisnis di Indonesia